***
derap langkah kaki
dalam bayang bayang membeli mimpi
pada angan buaian segala ambisi
keinginan
tiada pilihan
terhimpit kebutuhan
terobsesi harga diri kepuasan
bertebus milik pengorbanan
kejar mengejar
hingga terlunta terkapar
di garis hidup layu bak bunga enggan mekar
pertaruhkan sisa nafas lirih terdengar
budak kota berjibaku
pada hati yang berdebu
diantara lorong lorong buntu
aku
mereka dan kamu
bergelut pada nafsu dunia semu
berebut remah roti tanpa keju
berkompetisi intrik atas kuasa palsu
pada negeri leluhur ibu
abaikan harmonisasi
terdepak realita kompetisi
lupakan saudara sebapa seibu
sisakan jejak jejak busuk berbau
oleh majikan raja
atas budak budak jelata
pada kejamnya angkara kota
***
Bogor - 18 Februari 2014
Ganendra
Ilustrasi Foto Pribadi
Belum ada tanggapan untuk "Budak Kota"
Posting Komentar