***
andai boleh bermimpi
tentang rumah baru nanti
hidup keluarga satu atap negeri
berkasih bersama para saudara saudari
tentang panutan bapak pemimpin kendali
untuk bapak calon pemimpin nanti
yang kini bertopeng seindah pelangi
entah apa wujud rupa asli
beragam paras solek warna warni
ada rupa pemberani
ada rona ambisi
ada juga santun baik hati
tak ketinggalan paras asal jadi
apapun ada ekspresi
aku akan pilih bapak sendiri
model bergizi ala telor mata sapi
yang jeli melihat kesulitan warga kondisi
yang tanggap situasi apa adanya negeri
yang punya hati
tak hendak suka manipulasi
adalah tulus ikhlas kerana mengabdi
telor, telornya mata sapi
hangat bersahabat tanpa besar api
sajian ekonomis bersahaja tanpa bermewah diri
kandungan bergizi konsumsi ala rakyat negeri
sehat berprotein tinggi
presiden telor mata sapi
hangat melayani bukan hanya duduk di kursi
bersahaja hidup ala rakyat tanpa mental korupsi
bersemangat sejahterakan tanpa surut padam berapi
ikhlas berikan ruang hidup merdeka nan bergizi
wibawa bak singa jaga kedaulatan negeri
amanah bernyali dan berhati
presiden tjap telor mata sapi
tebarkan gizi kehidupan politik negeri
berbagi kasih cinta sosial budaya yang berbudi
junjung kehidupan sejahtera ekonomi
peras keringat tulus mengabdi
tanpa pamrih pribadi
andai boleh bermimpi
pilihanku presiden telor mata sapi!
***
Jakarta - 16 April 2014
Ganendra
Puisi ini ditayangkan juga di Kompasiana
Belum ada tanggapan untuk "Politisi Telor Mata Sapi"
Posting Komentar