Cinta Akhir Hayat

kuncup kuncup tunas muda
bergeliat sambut dunia terang insan
merekah utas nyawa
pada cangkang indah kelahiran
sapa salam tersungging asa
dalam tulus baris senyum kehidupan
lahir polos
nirmala
atas cinta suci

datang bagai sekar bersemi, berselendang janji bidadari mewangi
semerdu senandung gita mahadewi, tebarkan rangkaian langgam kasih murni
bersemayam pada pucuk pucuk hati, sekujur luruh putih bersemi
menyiram rongga nurani bermantra ruh sang dewi Asali

wahai cinta abadi seribu peradaban
kokoh redamkan bara api permusuhan
tak lekang sayatan pisau tajam pertikaian
takkan mati bertinggal batu nisan
bertunas mewangi sepanjang bianglala perjalanan
berlabuh akhir hayat masa haribaan

cinta adalah satu
aku dan kamu

aku akan sangat mencintaimu
laksana mantra hebat yang menjadikan malin jadi batu
aku akan mencintaimu segenap hatiku
dengan rajam puisi yang membangkitkanmu dari rasa ragu
aku akan sabar mencintai jiwa dan ruhmu
bagai sang bintang timur menunggu terbit fajar itu
aku akan mencintaimu
hingga sangkakala israfil menjemputku

kamu adalah cinta suci
aku sajak dini
kamu syair kahuripan sejati
aku bait dimensi
kamu jatidiri Ilahi
aku hayat abadi

***

Jakarta, 15 Desember 2013 I 00:07 wib
GanendraX

Sumber Desain Gambar

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari My Poetry . Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow My Poetry dengan mengklik tombol di bawah ini:

Fiksi Keren Koe Lainnya:

Ditulis oleh my words pada tanggal Minggu, 15 Desember 2013