***
galaunya kampanye politisi
jalanan macet dan sumpek tak terkendali
tumpah ruah berjejal oleh nafsu ambisi
pikiran ruwet semrawut serasa mau bunuh diri
pekikan tiada henti
politisi berdagang janji janji
obralkan sumpah bualan amunisi
yang tak pernah terbukti
tanpa dosa mudah diingkari
jika pelacur jajakan diri
atas desakan ekonomi yang tiada henti
demi sesuap nasi obralkan tubuh mulus berbikini
maka adalah politisi berjual diri
atas desakan ekonomi serakah mabuk diri
demi kuasa dan segudang materi
puaskan diri hingga berkalang nisan mati
elektabilitas menjadi Tuhan yang dicari
berburu kantong suara pemilih warga negeri
tak sungkan lancarkan strategi beli
tebus suara sodorkan recehan pundi pundi
demi ambisi raih impian duduk di atas tahta kursi
kasian rakyat kami
lelah letih tak pernah berhenti
oleh sajian sinetron kelas ikan teri
menjadi menu politik tak bergizi
datang dan pergi monoton tiap hari
sebarkan virus negatif pada anak generasi
entah sampai kapan kondisi terus begini?
***
Jakarta - 28 Maret 2014
Ganendra
Belum ada tanggapan untuk "Politisi Jual Diri"
Posting Komentar