***
kursi kursi tahta
menggiurkan ala bodi wanita
hilangkan akal para penghamba kuasa
mabokkan para pemilik ambisi rasa
atas namakan rakyat sebagai dagangan semata
demi duduk di parlemen negara
kau pasang dan jual nama
maju dan maju nyaleg hanya bermodal ala kadarnya
kau atur halalkan segala cara
obral janji gombal tuk warga yang mau sejahtera
kau pampang wajah dimana mana
di pohon tepian jalan kota
di angkutan umum jalan raya
juga televisi dan koran berbagai rupa
tanpa peduli keindahan pemandangan kota
pun merusak lingkungan alam raya
atas ambisi syahwat kuasa
mulai, mulailah pekikkan suara
dengan tampang sok berwibawa
kau janjikan perjuangkan aspirasi warga
pada masalah masalah yang membelit derita
yang putus sekolah tak ada biaya
yang tercekik kebutuhan ekonomi tanpa daya
yang melarat menganggur tak ada kerja
bergelora saat kampanye saja
setelahnya?
tanpa bukti nyata
kau beri komitmen kantongi aspirasi siapa saja
memikat hati pada warga yang tak berdaya
beli dan beli para pemilik suara
entah darimana dana yang kau punya
yang penting ambisi tersalurkan ada
tak peduli dengan cara hina
benarkah dirimu pejuang aspirasi rakyat jelata?
ataukah hanya komplotan pencari kerja?
pemimpi main proyek yang tak lagi rahasia
pencari lahan celah makmurkan pribadi saja
untuk harta kemewahan kaya raya
menghidupi nafsu syahwat jabatan kuasa
hanya segitu saja?
hati yang engkau punya?
***
Jakarta - 22 Maret 2014
Ganendra
Belum ada tanggapan untuk "Caleg Gombal"
Posting Komentar