***
semesta
pada pucuk pucuk daun ara
pada tetes tetes noktah sukma
dan pada terang alam lentera
di bilik hati para empunya
kembara jauh meniti diantara deru waktu
lafalkan nada indah pada lontar terhembus sang bayu
di jalan pijarMu
atas sisir tangga bianglala berbuku
pada titian panjatan semesta langit biru
hingga hati meningkat status beribu
berayun cepat langkah jengkal hati
mengukur sejauh mana nurani telah berlari
bangun kasih diri tanggalkan substansi iri benci
menempa dalam jalan indah kultivasi
merebah pada hamparan lereng hijau pucuk penggapai awan
meresapi segala keindahan oleh asupan kebajikan
dekatkan diri, reguk aroma cawan kebenaran
hingga aliran darah nurani berbalut sari kebaikan
untuk cinta kedamaian
bagi ikhlas hati akan kesejukan
bertandih pandita ratu kemuliaan
pada terangMu yang bersinar
peredam nafsu pembakar
syukur dalam kasih mulia yang berpijar
disini berurat akar
pada tempat berharga tanpa tawar
di atas jalurMu yang Maha Benar
*****
Jakarta - 6 Februari 2014
Ganendra
Belum ada tanggapan untuk "Se-Tubuh Ilahi"
Posting Komentar