Seberapa Penting ‘Berlibur’ bagi Kita?

Seberapa pentingkah liburan bagi kita? Mengapa banyak orang butuh berlibur? Ke pantai, gunung, taman rekreasi dan bahkan ada pula yang lebih suka menikmati liburan dengan hanya beraktivitas di rumah, melakukan hobi, kesenangan dan lain-lain. Cukupkah?

Jaman terus bergerak, berkembang pengetahuan di segala bidang ‘memaksa’ kita untuk menyerap segala informasi yang tak terbendung. Jumlah informasinya pun berkembang secara eksponensial. Tak mengherankan pikiran aktif bukanlah sesuatu yang unik lagi. Faktor-faktor eksternal bergelimang menyerbu dalam otak kita. Seakan tanpa henti otak bergulir kian cepat meninggalkan segala keheningan dan ketenangannya. Segala hal duniawi dalam aktivitas kehidupan normal, melingkupi otak pikiran kita. Ambisi duniawi dan obsesi berlebihan menjadi bentuk yang akhirnya kita miliki. Lalu apa yang terjadi?

Otak pikiran kita semakin dilemparkan ke dalam lingkaran pemikiran, semakin dalam dan sulit untuk dilepaskan. Tanpa kuasa rangsangan eksternal sulit dibendung, sementara kapasitas otak kita berstatus terbatas. Rangsangan berlebihan. Ketenangan pikiran dan hati pun sudah menjadi barang mahal untuk diwujudkan. Padahal ketenangan inilah yang akan membawa sarana positif bagi rasa bahagia serta peningkatan ‘status’ kesehatan fisik dan psikis.

Perhatikan, permasalahan sehari-hari semakin mendera otak kita untuk mencari segala macam solusi. Terkadang berhasil, terkadang bergulat terus menerus tanpa ujung pangkal. Jika demikian, yang terjadi adalah stress! Beban psikis, yang akhirnya berdampak pada fisik. Kesehatan raga menurun drastis. Salah-salah akan berakibat fatal. 

Melatih otak untuk mencapai ketenangan menjadi hal yang perlu dilakukan. Beragam cara banyak dilakukan orang. Misalnya mengurangi rutinitas, meluangkan waktu untuk rileks, berlibur, berlatih dengan meditasi, yoga, latihan spiritual, religius dan masih banyak lagi cara yang ditempuh. 

Beragam metode itu ternyata mampu membimbing pikiran keluar dari lingkaran meskipun sekejap. Membantu mengurangi pikiran, dengan ‘meninggalkan duniawi, membatasi jumlah rangsangan eksternal. Otak akan berangsur-angsur menjadi tenang. Menghasilkan pikiran internal mencapai momen ketenangan yang tidak mungkin diperoleh hanya dengan menjalani aktivitas kehidupan secara normal. 

Saya pikir dalam rangka mencapai ketenangan dengan tidak berpikir berlebihan, perlu otak dibalik sekian derajat karena aktivitas internal ini berlawanan dengan ambisi duniawi dan obsesi berlebihan yang kita miliki. Berlawanan dengan bagaimana dunia kehidupan sehari-hari yang berjalan. Boleh dikatakan secara simbolis adalah dengan ‘meninggalkan duniawi.’ Bukan meninggalkan secara fisik heheee..

Jadi saatnya kita melatih otak kita untuk mencapai kebahagiaan dengan mencari ketenangan. Sulit? Tentu saja tidak mudah. Namun kita bisa melakukannya dengan cara yang mudah. Misalnya, saat hari libur gunakan kesempatan itu untuk mengunjungi suatu tempat yang Anda rasakan sangat berbeda dari kehidupan sehari-hari Anda. Tempat yang relatif tanpa aktivitas, yang bisa membuat Anda rileks serta sejenak bisa mengistirahatkan indera-indera utama Anda. Tentu saja tempat-tempat itu setiap orang berbeda-beda merasakannya. Bisa taman rekreasi, pantai, hawa gunung, tempat hiburan, rumah ibadah, museum bahkan ruang perpustakaan ataupun hanya di rumah menyalurkan hobi. Anda yang bisa merasakan dan tentukan. 

Nah, besok tanggal merah, saatnya berlibur dengan gaya Anda. Ajak keluarga, kawan, sahabat atau saya untuk menikmati waktu-waktu pencapaian ‘ketenangan.’ Mari istirahatkan indera auditori, visual, penciuman Anda barang sejenak untuk ketenangan. Dan bahagia akan menjadi milik kita. 

“Bagaikan air yang tenang, saat jari kita masuk kedalamnya, menyentuh permukaannya, maka air akan beriak merespon, mengolahnya dalam bentuk aktivitas gelombang air. Namun setelahnya, lambat laun air akan mencari status ketenangannya, Riak-riak permukaannya kembali memposisikan irama ketenangan seperti semula.”

Selamat berlibur. Salam !! 

Sumber foto:

http://s1295.photobucket.com/user/ganendrax/media/air-bening_zpsc176ef22.jpg.html?filters[user]=138074901&filters[recent]=1&sort=1&o=0

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari My Poetry . Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow My Poetry dengan mengklik tombol di bawah ini:

Fiksi Keren Koe Lainnya:

Ditulis oleh my words pada tanggal Senin, 04 November 2013