terisak suara parau kecil memekik
terhempas buih laju ombak pantai balik
menyelusup sanubari sejoli bocah nan terusik
terbias gerombolan camar silih berganti menukik
menggores kaki pasir berkalang pantai senja
derai samudra pandangan netra berkaca
belai sang bayu mengurai kasih rikma
seberkas mimpi indah keluarga
dalam kecam keadaan
berlari atas kejam kehidupan
tak adil bagi para kaum perempuan
makhluk tersisih sebelah mata peradaban
atas negeri congkak tercampak di negeri perantauan
merindu akan bunda di tanah nun jauh seberang
kais asa impian berkorban rasa kasih sayang
demi surga gadis nirmala sepenuh juang
buah hati di titian hidup gelap terang
pemantik cahaya hati menjelang
kapan waktu tunggu habis datang
berkalang cengkerama bahagia senang
berlaksa pesan kutitip pada kunang kunang
berderet doa panjatkan Sang Hyang Maha Sayang
sebaris kata laju di lautan dan awang awang
rindu karam dari putrimu Mayang
kapankah Ibu akan pulang?
*
RG 01102013
Sumber foto: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=608844342500439&set=a.314513968600146.103384.100001246374725&type=1&theater
Belum ada tanggapan untuk " Rindu Karam"
Posting Komentar