Anda mengidap mabok saat melakukan perjalanan? Baik itu saat menumpang pesawat, kapal ataupun mobil. Memang sangat menyebalkan karena perjalanan menjadi tidak nyaman. Perjalanan yang semestinya bisa dinikmati dengan senang hati, sirna karena badan keringatan, kepala pusing, mual-mual dan akhirnya muntah. Salah satu penyebabnya dipercaya karena adanya sugesti atau mind set yang tidak tepat, seperti selalu berpikir bahwa naik kendaraan pasti akan mabuk.
Di era modern ini banyak obat-obatan untuk mencegah dan mengatasi mabuk perjalanan atau motion sickness. Namun sayangnya belum tentu cocok dengan kondisi setiap orang. Malah-malah jadi kecanduan. Jadi berabe khan? Lalu bagaimana cara mencegah agar kita tidak mabok dalam perjalanan?
Pengalaman pribadi setiap mengajak adik saya menempuh perjalanan luar kota, menjadi langganan mabok. Hingga saat ini meski sudah dewasa dan bekerja sebagai pengajar di salah satu Universitas Swasta di Bogor, masih harap-harap cemas jika akan melakukan perjalanan jauh, meski hanya berdurasi 2-3 jam an saja.
Cara yang unik dilakukannya setiap akan melakukan perjalanan adalah dengan jurus ‘Mbako’. ‘Mbako’ atau tembakau ini dipercayainya mampu menolak mabok perjalanan. Caranya mudah, cukup menempelkan ‘mbako’ di bagian pusar sebelum perjalanan. Setelah itu ‘mbako’ direkat menggunakan ‘tensoplast’ atau plester. Selama perjalanan tidak boleh dilepas. Unik dan bikin geli, ‘mbako’ yang biasanya untuk konsumsi perokok, digunakan untuk mencegah mual dan pusing, gejala mabok. Rasanya rokok lebih bermanfaat digunakan dengan cara demikian, daripada dihisap. Hehehee.
‘Mbako’ sendiri bisa diperoleh di warung-warung. Biasanya dijual kiloan. Di di desa ‘mbako’ jenis ini untuk bahan lintingan rokok dicampur cengkeh. Jika susah cari ‘mbako’ kiloan, bisa juga menggunakan rokok, yang diurai kemudian diambil tembakau di dalamnya.
Entah apa penjelasan secara medisnya, namun terbukti dengan cara itu, mabok perjalanan bisa diredam. Bisa jadi menghilangkan sugesti akan mabok perjalanan.
Selain cara diatas, beberapa trik biasa digunakan, antara lain menggunakan Koyo yang banyak dijual di toko-toko. Mengkonsumsi ketela rambat yang sudah dikupas mentah alias belum dimasak. Minum obat anti mabok, biasanya 1/2 jam sebelum berangkat. mengoleskan minyak angin dibagian kening, atau menggunakan kompres dingin. Bagus juga dipersiapkan membawa permen jahe, ataupun obat yang mengandung jahe.
Namun demikian cara paling praktis adalah melakukan sugesti-sugesti yang baik, dengan mengatakan pada diri sendiri, misalnya “tak akan terjadi apa-apa, semua akan baik-baik saja, perjalanan lancar dan aku baik-baik saja.” Pikiran mempunyai kekuatan. Tanam di benak kita berulang-ulang, bahwa kita akan baik-baik saja selama dalam perjalanan.
Salam anti mabok.
Sumber gambar: http://hanaandiana16.files.wordpress.com/2013/04/6.jpg
Fiksi Keren Koe Lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "‘Mbako’ Cara Unik Cegah Mabok Perjalanan"
Posting Komentar