*
selaras
tatkala bayi nikmati ASI
bukan susu kaleng tak bergizi
saat bocah menenteng buku rapi
bukan gitar usang di biskota wara wiri
kala pelajar tanggung belajar ilmu geografi
bukan tawuran di jalanan kota memilukan hati
selagi mahasiswa getol penelitian berbasis teknologi
bukan orasi turun jalan dampak ketidakpuasan birokrasi
demi ringan senyuman beragam jubah bertautan jari toleransi
bukan caci makian beraneka suku, agama, warna kulit saling benci
hening itu
jika desing peluru tak tembus nadi
gema cangkul agraris beradu silih berganti
giring erat saudara beda selera berangkul silaturahmi
komat kamit doa lonceng dupa mulia berbalut harmonisasi
bila deru mesin industri topang buruh ekonomi
menebar jaring pangan berutas nafas gantungan insani
peluh teriak pekik demonstrasi laksana kicau merdu burung nuri
menghempas coreng kebatilan tatanan sistem di relung tulang pori negeri
dan tentram
adalah desau bayu belai kulit santai
binar merona mega kecup sosok renta usai
padu hangat merasuk rongga alam mentari bagai
jiwa syahdu menitik hujan gerimis satu satu menandai
bersapu alas ramah tamah bumi rengkuhan tulus melambai
tentram negeri bhinneka bernaung dalam satu atap pondok damai
*
Pesing 12092013
Sumber foto: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10200530051475320&set=a.1193333955040.2027800.1279146049&type=1&permPage=1
Belum ada tanggapan untuk "Pondok Damai"
Posting Komentar