Kasta Tersisa

gitar kusamku
pengganti buku buku
penyambung nyawa hidupku
bukan ilmu
tapi pundi pundi logam berdebu
di atas bus kota yang melaju
itu sekolahku
itu duniaku

atas suara tanpa irama nada
kulantunkan syair lagu letih tak bergelora
kudendangkan tembang bersemangat seadanya
kerana
aku masih muda

tangan mungilku tak cukup menahan laju derita
dalam kejamnya kehidupan ibukota
kaki kaki kecilku tak mampu berpacu dengan cepatnya masa
yang sarat oleh mereka perampas cita suka
tanpa sisa
tak bersisa

dimana aku berada?

mengapa tak bergelut buku di sana
kenapa bajuku lusuh kusam tak menyala
tanpa seragam merah putih warna bangsa merdeka
yang bangga saat hormat bendera
di negeri yang konon pernah berjaya

lalu, mengapa aku keliling kota saja
antar bus bus tua berjelaga
adakah bangku yang layak untukku disana?

***

Jakarta - 26 Februari 2014

Ganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari My Poetry . Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow My Poetry dengan mengklik tombol di bawah ini:

Fiksi Keren Koe Lainnya:

Ditulis oleh my words pada tanggal Rabu, 26 Februari 2014