Resolusi Puisi

sang waktu bergulir menggerus masa kini
tinggalkan detik hadirkan harapan hati
mengeja persatu hari demi hari
masa berpamit pergi
songsong waktu kini
silih berganti
usung asa resolusi

*

aku hanya ingin berpuisi
menyapa sang kepompong yang lahirkan kupu kupu indah berseri
menghangatkan kasih Ibu menimang sang buah hati
melipur lara generasi di bawah tapak kaki
membangkitkan serpihan jiwa jiwa sang pemberani
mengasah keberanian kebenaran hati bertaji

aku hanya ingin berpuisi
kusenandungkan agungnya alam sekitar agar makhluk dicintai
dengan indah tutur kata kasih dewa yang aku mengerti
kulafalkan perih rintihan nasib saudara sebumi
dengan suapan beribu nutrisi empati peduli
kutusuk para penjahat pengkhianat negeri
dengan ujung pena setajam pisau belati

aku hanya ingin berpuisi
bersama alunan suara bilik nurani
menentramkan pedih kalbu diri sendiri
yang terbata menikmati perih kondisi situasi

aku hanya ingin berpuisi
selama nafas terus mengisi bersama fajar dini sang mentari
hingga rembulan menyapa bisu di setiap malam bertepi
dari kokok ayam jantan bangunkan lelap mimpi
hingga lolongan serigala bulan penanti
dari buaian Ibu suci hingga ditimang peti mati

aku hanya ingin berpuisi
dan aku hanya ingin berpuisi
kini dan nanti

*****

Ganendra X – 30 Desember2013

Sumber Desain Gambar Disini

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari My Poetry . Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow My Poetry dengan mengklik tombol di bawah ini:

Fiksi Keren Koe Lainnya:

Ditulis oleh my words pada tanggal Minggu, 29 Desember 2013